Labirin I
Pencarian dimulai
Mulailah sang pangeran membuat
selebaran, menginfokan dirinya di internet, bahwa ia akan mencari pasangan
tanpa membedakan siapa saja, asal dia adalah seorang wanita dan belum pernah menikah sebelumnya. Status, kedudukan, keturunan bahkan kekayaan, baginya itu tidaklah penting, yang terpenting adalah hati dan niat ketulusannya untuk mendampinginya di kala suka dan duka. Pangeran tetaplah manusia biasa, ia punya kriteria tersendiri untuk mencari wanita idamannya.
Tidak beberapa lama kemudian, tersebarlah
berita ke seantero negeri itu, bahwa Sang Pangeran akan mencari seorang pujaan
hatinya. Bagi siapa saja orang tua yang mempunyai anak perawan bolehlah
mendaftarkan anaknya untuk dijodohkan dengan pangeran, ataupun bagi dia yang berani, boleh untuk mendaftarkan dirinya sendiri melalui layanan yang
disediakan oleh keluarga kerajaan.
Seperti zaman sekarang yang sudah
canggih, tidaklah susah untuk mencari perawan di seantero pelosok negeri.
Melalui sebuah jaringan social facebook terkumpulah lima ribu teman dari Sang
Pangeran yang dia buat khusus untuk menerima pengajuan dari mereka yang ingin
dijadikan istrinya. Beginilah dia bikin pengumumuan itu :
“Saya adalah Saujana, Putra
Mahkota dari Kerajaan Sungai Tepian ingin mencari seorang wanita yang masih perawan
untuk dijadikan sebagai istri sekaligus putri bagi kerajaan kita. Keluarganya pun berhak untuk diberi gelar bangsawan serta akan diangkat dan
dibantu untuk dipekerjakan di dalam area kerajaan.
“Bagi siapa saja yang
berkeinginan untuk segera berumah tangga, dan tidak ada halangan untuk itu
serta berketetapan hati untuk menerima apa yang ada serta ikhlas menerima, maka ialah yang akan cocok untuk menjadi istri sekaligus permaisuriku.
Demikian, Salam untuk semua Rakyat yang tercinta,
Saujana Jauhari, PM.
Demikian, Salam untuk semua Rakyat yang tercinta,
Saujana Jauhari, PM.
to be continued.....................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar